1. Lintah yang hidup di tenggorokan
Lintah baisanya hidup di air tawar seperti sungai, sawah atau kolam. Namun di Cina, seekor lintah bertahan hidup di tenggorokan seorang remaja selama 2 bulan lebih. Tao Jiao Huan, remaja berumur 16 tahun ini tidak menyadari bahwa ia telah memelihara hewan penghisap darah tersebut di tenggorokannya, ia hanya merasa sakit dan suaranya menjadi serak. Ibunya berfikir bahwa Tao Jiao Huan hanya masuk angin lalu memberinya obat tapi tidak berhasil. Kondisi Tao Jiao Huan kian melemah dan bobot badannya pun berkurang karena keadaannya yang tidak kunjung membaik dan mulai mengalami kesulitan bernafas. Keluarga Jiao membawanya ke salah satu rumah sakit di kota Yibin provinsi sichuan Cina, pihak rumah sakit langsung melakukan tindakan operasi yang dipimpin oleh Dokter Cheng bin. Dalam proses bedah itu dokter menemukan lintah sepanjang 10cm hidup di dalam tenggorokan Jiao, hebatnya lagi lintah itu nyaris tidak terpengaruh oleh dosis obat bius yang diberikan kepada Jiao ketika ia akan dioperasi. Lintah tersebut tetap bugar dan merayap setelah ia dikeluarkan dari tenggorokan Jiao. Sampai sekarang belum diketahui bagaimana caranya lintah tersebut bisa berada dalam tenggorokan Jiao.
2. Cacing Raksasa di Otak
Sebuah rumah sakit di Arizona Amerika Serikat dibuat heboh dengan adanya kasus yang bisa dibilang aneh dan langka. Bagaimana tidak, seekor cacing raksasa ditemukan hidup di bagian batang otak seorang wanita. Rosmary Alvarez begitu nama wanita ini, awalnya khawatir dirinya mengidap tumor otak. Ia mengeluhkan mati rasa dan penglihatannya tidak jelas dokter pun memutuskan untuk mengoperasi Rosmary namun begitu terkejutnya para dokter di tengah-tengah operasi karena bukan tumor yang bersarang di otak Rosmeri melainkan seekor cacing raksasa cacing yang ditemukan pun bukan cacing aneh atau langka melainkan cacing pita sejenis cacing yang umum dalam kehidupan sehari-hari diduga cacing tersbut masuk ke dalam tubuh Rosmeri melalui makanan yang ia konsumsi
3. Laba-laba bersarang di telinga
Dapatkah anda bayangkan jika ada seekor laba-laba bersaran di telingan anda ? hanya dengan membayangkannya saja sudah membuat bulu kuduk berdiri. Namun ini benar-benar terjadi pada seorang wanita paruh baya asal Cina yang bernama Lee, Lee tidak pernah menyangka kalau penyebab gatal-gatal di telinganya akibat seekor laba-laba yang sedang membangun sarangnya, ia membiarkan telinganya gatal selama 5 hari. Karena tidak tahan dengan rasa gatal itu, Lee memeriksakan telinganya ke dokter di rumah sakit pusat changsha di Cina. Betapa terkejutnya Lee ketika mengetahui ada laba-laba yang bersarang di telinganya. Awalnya dokter liu sheng berfikir untuk mengeluarkan laba-laba tersebut dengan menggunakan alat penjepit, namun khawatir laba-laba itu akan menggigit Lee, oleh karena itu dokter memutuskan untuk menuangkan air garam ke telinga Lee dan membiarkan laba-laba itu keluar dengan sendirinya. Menurut para ahli, laba-laba memang senang mencari tempat yang lembab dan telinga adalah tempat yang cukup lembab untuk dijadikan sarang.
4. Belut di dalam bokong
Bagi para dokter di Aukland City Hospital di Selandia Baru mengeluarkan benda-benda aneh dari dalam tubuh manusia adalah hal yang biasa dikerjakan. Namun mengeluarkan belut dari dalam bokong seorang pria diakui sebagai pengalama pertama. Seorang pria yang tidak disebutkan namanya mendatangi unit gawat darurat di Aukland City Hospital keluhannya sangat mengejutkan yakni ada seekor belut yang terjebak dalam bokongnya dan harus dikeluarkan. Keberadaan belut tersebut terdeteksi melalui pemindaian sinar X. Jelas sahabat serba-serbi, belut menjadi perbincangan diantara staff rumahsakit karena kasus semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya. Tidak diketahui persis bagaimana caranya belut tersebut bisa sampai terjebak di bokong pasien.
5. Cacing hidup di mata
Jika kita mendengar cacing berada di perut manusia sebagai parasit hal itu sudah biasa, namun bagaimana jika cacing hidup di dalam mata manusia ? ini adalah kisah nyata sahabat serba-serbi, sebuah peristiwa yang amat langka dan mungkin satu-satunya dalam 100 tahun terakhir. Peristiwa ini dialami oleh seorang warga di Spanyol, semula, pasien tidak menyangka bahwa yang bersarang di matanya adalah seekor cacing, dia hanya merasakan ada sesuatu yang mengganjal di matanya. Dokter yang memeriksanya cukup terkejut ketika tahu bahwa yang mengganjal di mata pasien tersebut adalah seekor cacing yang cukup besar, begitu besarnya cacing ini hingga tanpa alat bantu cacing ini pun dapat terlihat bergerak di dalam kelopak mata sang pasien. Setelah operasi dilakukan, hasilnya cukup mengejutkan. Seorang pembantu dokter mengukur panjang cacing ini dan ternyata cacing tersebut mencapai 19cm, menurut dokter, pasien ini sangat beruntung karena bisa saja cacing tersebut masuk ke otak lewat pembuluh darah.
6. Sarang belatung dalam tempurung otak
Bagi anda penggemar masakan Jepang Sushi atau Sashimi tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati memilih makanan tersebut jika anda ingin memakannya. Seorang kakek bernama shota fujiwara merupakan penggemar berat makanan Japang Sushi dan Sashimi. Kegemarannya ini sudah dimulai sejak ia muda, namun pada usia lanjutnya kini ia mengalami sakit kepala yang akut dan hebat selama 3 tahun terakhir yang praktis membuatnya kesulitan untuk bekerja dan menjalani hidup dengan normal. Rasa sakit ini dibarengi dengan batok kepalanya yang terus membesar dan terlihat seperti ikan lohan, sang kakek pun menjalani pemeriksaan CT scan dan X-ray untuk memastikan penyebabnya. Dokter kemudian melakukan anastesi lokal dan memutuskan membedah kecil kulit kepala shota. Akhirnya diketahuilah penyebab utamanya yaitu sarang ulat, dokter kemudian memutuskan untuk melakukan operasi bedah kulit kepala secara total untuk memastikan ulat-ulat tersebut bisa dibersihkan dan infeksi di bawah kulit batok kepalanya bisa disembuhkan. Sahabat serba-serbi, ulat yang didapati pada kepala Shota berasal dari parasit yang biasa hidup pada tubuh ikan dan siput mentah, parasit ini hanya bisa dimatikan melalui proses pemasakan dengan panas tinggi.
7. Melahirkan bayi cumi-cumi di mulut
Seorang nenek dari Korea Selatan yang berusia 63 tahun dilaporkan telah melahirkan 12 ekor bayi cumi-cumi dari mulutnya. Nenek yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kehamilan bayi cumi-cumi di dalam mulutnya setelah mengkonsumsi calamari, hal itu dilaporkan lembaga bioteknologi yang dipublikasikan dalam sebuah makalah ilmiah di Amerika Serikat. Ketika diperiksa, dokter menemukan bayi cumi melekat pada gusi, lidah, dan pipi bagian dalam mulut sang nenek, bentuknya saat itu masih seperti polong dan terbungkus bahan semen yang membuatnya bisa menempel. Sampai sekarang sahabat serba-serbi, kasus ini masih meninggalkan pertanyaan besar bagaimana bisa bayi cumi yang masih janin itu bertumbuh dan berkembang setelah berada di luar tubuh cumi-cumi ?.
No comments:
Post a Comment