1. Menggendong Putrinya yang Fisiknya Terbatas
Rick Fenback (39 tahun) dengan sabar dan telaten membopong putrinya, Medi, (yang menderita cacat di otaknya sejak lahir) ketika mengikuti suatu perlombaan. Kisah heroik dari Fanback ini sudah dimulai sejak tahun 2008, dimana dirinya selalu membawa putrinya yang mengalami gangguan terhadap fungsi sitsem otak dan saraf.
Sang ayah selalu mendorong putrinya dengan kereta saat ia berlari, menariknya dengan troli saat bersepada serta menaikkannya ke atas kayak saat ia berenang. Semua ini ia lakukan karena putri tercintanya sangat menyukai keindahan alam dan kegiatan outdoor, bahkan untuk membuat putrinya senang, fanback mulai latihan untuk mengikuti lomba outdoor, berhenti dari seorang perokok berat dan juga mengumpulkan dana untuk amal. Semua yang dilakukan fanbck ini menggugah banyak orang, mereka merasa sangat tersentuh dan kagum dengan rasa cinta yang begitu besar dari ayah terhadap putrinya.
2. Kehilangan Nyawa Demi Menyelamatkan Putrinya
Tragis, mungkin inilah pengorbanan yang harus dilakukan seorang ayah bernama Deren Zuel. Suatu hari badai tornado menimpa daerah Woodwad Amerika serikat, Deren bersama istrinya Michel dan putrinya Rosmeri sedang berada di dalam rumah. Ketiganya berusaha keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri tetapi sayangnya, dalam usahanya menyelamatkan sang putri tercinta, sang ayah justru meninggal dunia tertimpa reruntuhan rumah.
Walau telah berusaha melindungi putrinya hingga kehilangan nyawa, namun sayang, nyawa rosmeri pun tidak tertolong saat dibawa ke rumahsakit. Rumah Deren pun hancur berantakan akibat terjangan tornado, peristiwa ini sangat memilukan bagi keluarga Deren karena mereka harus kehilangan seorang ayah dan anak dalam bencana tersebut.
3. Menyelamatkan Putranya dari Serangan Singa
Sebuah kejadian tak terduga harus dialami oleh keluarga Jose Salazar pada bulan Mei tahun 2008 lalu. Keluarga salajar sedang berlibur ke New Mexico's Cibola National Forest Texas Amerika Serikat namun tanpa terduga putranya yang sedang bermain-main di tempat itu secara tiba-tiba diserang oleh seekor singa gunung yang langsung menyerang bagian kepala anak berusia 5 tahun tersebut.
Jose kecil yang bersama sang singa di semak-semak menjerit dan menangis sekeras-kerasnya sehingga membuat sang ayah berlari menuju lokasi kejadian. Dengan berani sang ayah langsung melompat ke arah sang putra untuk melindunginya sehingga singa gunung tersebut pergi menjauhinya. Dengan keadaan kepala terluka, sang ayah membalut luka anaknya dengan kemejanya dan langsung membawanya ke rumahsakit. Akhirnya Jose kecil yang sempat mendapat beberapa jaitan di kepalanya berangsur-angsur sembuh walau ia masih merasakan trauma setelah insiden tersebut.
4. Ayah Merawat Putranya yang Tunanetra
"Ayah yang tak kenal pantang menyerah", julukan ini pantas disematkan pada Patrick John Hughes. Sang putra Genri Hughes adalah seorang anak laki-laki yang lahir tanpa penglihatan dan tanpa kemampuan sepenuhnya untuk berjalan atapun untuk meluruskan tangannya tetapi semua itu tidak menghalangi john dan istrinya untuk merawat henri agar dapat memenuhi cita-citanya seperti anak normal pada umumnya.
Meskipun mengalami keterbatasan fisik sejak kecil, Henri ternyata sudah menunjukkan bakatnya dalam bermain piano dan terompet. Kepiawaiannya dalam bermain musik ini sepenuhnya didukung oleh sang ayah yang rela keluar dari pekerjaannya dan memilih berkerja paruh waktu agar bisa merawat putra kesayangannya. John juga mendorong putranya untuk menjadi anggota Luis Cardinal Marching Band untuk bertugas sebagai peniup terompet. Di saat sang putra sedang beraksi sebagai peniup terompet marching banda ayah John dengan sabar mendorong kursi roda Henri lalu berputa-putar mengikuti formasi. Selain dikenal pandai bermain musik, Henri juga dikenal pintar. Tahun 2010 lalu ia lulus dari perguruan tinggi dengan predikat cumlaude dan juga berhasil merilis dua album dan menulis sepuluh buku berkat dukungan sang ayah.
5. Selamatkan Putra dari Gigitan Anjing
Anjing pada umumnya adalah salah satu hewan jinak, tetapi seekor anjing jenis pitbull yang memang terkenal galak hampir menghilangkan nyawa seorang anak. Kejadian tragis ini terjadi saat Heden Scouls sedang berada di halaman rumahnya di Pitsburga Amerika serikat. Saat itu William stol yang sedang berada di rumah terkejut ketika mendengar anak perempuannya berteriak dan mengatakan bahwa heden telah diserang oleh seekor anjing pitbull. Dengan menggunakan tangan kosong william pun berusaha memisahkan anjing tersebut dari putranya, namun sayang tidak berhasil. Akhirnya sang ayah melemparkan batu serta memukul anjing tersebut agar anjing itu melepaskan gigitannya, sementara itu kondisi heden yang diterkam anjing pitbull tersebut cukup memprihatinkan. Beberapa bagian tubuhnya terutama wajah terluka dan heden mengalami kerusakan saraf.
6. Tewas Tenggelam Demi Putranya
Demi anak, nyawa adalah taruhannya. Hal inilah yang dilakukan oleh seorang ayah asal belanda bernama Maxsiwar. Melihat sang putra yang berumur sembilan tahun hampir tenggelam di danau micighan membuat Max berusaha menyelamatkan anaknya tersebut setelah sebelumnya tiga orang pria tak mampu menolong. Sang anak pun berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka tetapi sayangnya justru sang ayah yang harus meregang nyawa. Paska ia selamatkan sang anak, tubuh max terbawa arus air yang cukup deras sehingga membuat dirinya menghilang dan tenggelam. Tim SAR setempat pun berusaha mencari keberadaan max mulai dengan menurunkan tim selam hingga helikopter namun sayangnya tubuh pria ini tetap tidak ditemukan. Beberapa hari kemudian akhirnya tubuh max barulah ditemukan namun sang ayah telah tak bernyawa.
7. Berkorban untuk Putrinya yang Mengalami Luka Bakar
Demi menyelamatkan nyawa sang putri yang menderita luka bakar akibat kebakaran, zing sui rela memberikan sebagian kulitnya untuk menyembuhkan putrinya. Melalui proses dirumah sakit Sizi Huang City Cina dokter mengambil kulit zing sui selebar 4-5 cm untuk ditranspalantasi ke kulit sang putri yang tak berdaya itu, namun yang memilukanm karena keterbatasan dana sang ayah hanya sanggup membayar ongkos pembiusan dengan harga paling murah, sehingga tak terbayangkan sakitnya, tetapi bagi zing sui pengorbanan yang ia lakukan hanyalah rasa sakit sesaat dibandingkan dengan penderitaan anak perempuannya yang harus menahan rasa sakit akibat luka bakar. Paska opeerasi zing sui pun tetap setia menemani putrinya hingga anaknya dapat sembuh kembali.
No comments:
Post a Comment