1. Gajah dengan Menghentakkan Kaki
Gajah adalah binatang darat terbesar di bumi yang hidup selalu berkelompok dengan jumlah sampai 30 ekor. Di saat bersama kelompoknya, gajah memiliki cara komunikasi yang cukup unik yaitu dengan cara menghentakkan kakinya dengan keras ke permukaan tanah. Cara ini dilakukan sebagai peringatan dini terhadap bahaya yang mengancam, hentakkan dari kaki gajah tersebut menghasilkan sebuah getaran yang keras untuk memperingatkan kawanannya sebelum bahaya terjadi, sehingga sahabat serba-serbi, gajah tersebut mampu mengontrol pergerakan kelompoknya yang terpisah beberapa kilometer.
2. Kunang-kunang dengan Cahaya
Salah satu serangga yang memiliki cahaya sangat indah adalah kunang-kunang. Cahaya yang dipancarkan kunang-kunang ini sangat penting karena ternyata, cahaya tersebut digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi. Cahaya yang dikeluarkan mengandung sebuah sinyal-sinyal yang menyerupai sandi morse. Sejak saat dilahirkan, setiap kunang-kunang mengetahui bagaimana cara mengirim pesan dan bagaimana memahami pesan yang dikirim oleh kunang-kunang lainnya. Selain untuk sarana berkomunikasi, sahabat serba-serbi, cahaya yang dipancarkan juga digunakan untuk menarik perhatian lawan jenisnya.
3. Tikus dengan Mengendus dan Bernyanyi
Hewan pengerat yang satu ini merupakan salah satu hewan yang dapat ditemui di seluruh dunia. Hewan ini memiliki cara yang unik dalam berkomunikasi yaitu dengan cara mencium atau mengendus. Kebiasaan ini dilakukan ketika tikus sedang berinteraksi, jika kedua tikus saling mendekat akan terjadi komunikasi melalui endusan, salah satu tikus akan menunjukkan dominasinya dengan lebih sering mengendus. Sinyal komunikasi dengan cara endusan ini dilakukan tikus sebagai salah satu cara untuk menghindari konflik, tetapi berbeda dengan jenis singing mouse atau sering disebut juga dengan tikus bernyanyi. Dalam berkomunikasi, tikus jenis ini mampu berdecit dan mengeluarkan suara khas untuk berkomunikasi satu sama lain. Sahabat serba-serbi, suara yang dikeluarkan mampu mencapai 20 decitan dalam satu detik yang menyerupai suara cicitan burung.
4. Lebah dengan Menari dan Meninggalkan Bau
Sahabat serba-serbi, lebah adalah sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya yang selalu berkelompok meskipun tidak semua lebah bersifat demikian. Karena dikenal hidup berkelompok, lebah memiliki cara komunikasi khusus yang melibatkan antar kelompok lebah lainnya. Cara komunikasi yang mereka lakukan adalah dengan cara menari, di saat lebah menemukan madu maka ia akan segera pulang ke sarangnya dan mulai menari di kawanan lebah yang ada di sarangnya, jika lebah tersebut menari dengan penuh semangat hal itu menandakan bahwa di tempat tersebut terdapat banyak sekali persediaan makanan. Selain berkomunikasi dengan tarian, lebah dapat berkomunikasi dengan meninggalkan bau. Bau yang dibawa oleh lebah tersebut memberikan sinyal kepada sekawanan lebah dan menjelaskan jenis bunga atau madu yang akan mereka hisap nanti.
5. Tapir dengan air seni
Tapir merupakan salah satu hewan yang dilindungi keberadaannya. Hewan yang memiliki ciri warna bulu hitam dan putih di bagian belakang punggungnya ini adalah hewan penyendiri. Karena itulah sahabat serba-serbi, untuk berkomunikasi dan mengetahui dimana seekor tapir berada, hewan yang pandai berenang ini akan meninggalkan bau dan menandai jalur-jalur besar di darat sebagai daerah kekuasaannya dengan air seni. Cara berkomunikasi ini digunakan untuk memberi tahu tapir lain bahwa di daerah tersebut merupakan daerah kekuasaan seekor tapir. Selain menandai daerah kekuasaannya, cara komunikasi lain yang dilakukan tapir ialah dengan suara cicitan dan siulan bernada tinggi.
6. Burung Kakapo dengan Suara di Dada
Burung kakapo adalah spesies burung langka yang berasal dari selandia baru yang kini hanya tersisa 91 ekor saja di seluruh dunia. Sahabat serba-serbi, burung yang memiliki ukuran cukup besar ini memiliki cara yang unik dalam berkomunikasi, terutama dalam hal menarik pasangannya. Seekor burung jantan Kakapo akan menciptakan suara yang begitu keras dengan cara mengembangkan kantong udara di dadanya lalu mengeluarkannya, suara yang dikeluarkan oleh burung Kakapo tersebut tidak hanya didengar oleh sesama burung Kakapo saja tetapi akan didengar oleh semua makhluk hidup yang berada cukup jauh.
7. Koala dengan Menjerit dan Menggonggong
Sahabat serba-serbi, hewan asli Australia, koala, adalah salah satu mamalia penghuni pohon yang menyerupai beruang kecil berwarna abu-abu. Koala diketahui adalah hewan pendiam yang selalu beraktifitas di malam hari, namun ia memiliki cara berbeda dalam hal berkomunikasi. Di saat musim kawin tiba, koala jantan akan berteriak dan terdengar hingga jarak satu kilometer, sang koala betina yang mendengar teriakan tersebut akan cenderung memilih koala jantan yang mempunyai kelantangan suara paling indah. Selain untuk mencari pasangan, koala biasanya akan menjerit dan menangis di saat mereka berada dalam tekanan. Selain berteriak, seekor koala ternyata juga dapat menggonggong. Gonggongan ini adalah salah satu cara koala berkomunikasi dan bersosialisasi dengan koala lainnya.
No comments:
Post a Comment