Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate

Tuesday 24 March 2015

9 FAKTA TENTANG OTAK MANUSIA !

1. Otak tidak merasakan rasa sakit

"Tenang, gak sakit kok ..."


Sahabat serba-serbi, pada otak tidak ada reseptor (ujung saraf yang peka terhadap rangsangan) rasa sakit. Itu sebabnya mengapa para dokter bedah dapat melakukan operasi otak ketika si pasien masih terjaga. Hal ini membantu memastikan pasien bahwa prosedur tersebut tidak mengacaukan visi atau kontrol motorik setiap fungsi jaringan tubuh.


Mengapa kita merasa sakit? Karena adanya nociceptor, reseptor sensorik yang mengirimkan sinyal ke sumsum tulang belakang dan otak mengingatkan kita akan bahaya. (Sumber)


2. Panjang Pembuluh Darah di Otak, 100.000 mil (1 mil = 1,6 km)


Sahabat serba-serbi, otak manusia terdiri dari seratus miliar neuron, semuanya jika dikumpulkan akan seukuran dengan buah melon, namun jika diuraikan akan menjadi panjang sepanjang 100.000 mil. Otak manusia menggunakan sekitar 20% oksigen dan 17% energi dari tubuh Anda, ketika kita terjaga, otak memproduksi antara 10-23 watt (cukup untuk menyalakan bola lampu). Komposisi otak terdiri dari 75% air, otak Anda memiliki lebih dari 100 triliun sinapsis yang menghubungkan antara neuron dengan neuron yang lainnya dan otak manusia memiliki cukup memori untuk mengingat seluruh informasi dari buku ensiklopedia Britannica (sebuah buku tebal berjilid-jilid yang berisikan pengetahuan alam semesta) bahkan lima kali lipat dari ensiklopedia tersebut. (Sumber)



3. Mereka menyimpan Otak Einstein


Ketika Albert Einstein meninggal pada tahun 1955, mereka tidak hanya menyimpan rambut putih nya saja, mereka juga menyimpan otak supernya. Dr Thomas Harvey melakukan brainectomy (semacam pembedahan otak) hanya tujuh setengah jam setelah kematian Einstein, sahabat serba-serbi, konon motifnya adalah untuk penelitian ilmiah. Kemudian tiba-tiba otaknya menghilang begitu saja. Tidak sampai tahun 1978 ada seorang wartawan pemberani bernama Steven Levy melacak jejak Dr Harvey di Wichita, Kansas, di mana dokter tersebut mengakui ia masih memiliki otak Einstein, teriris menjadi 240 bagian dan diletakkan pada dua toples tertutup rapat diisi dengan formaldehida. (Sumber)



4. Ada Perbedaan Antara Otak Kanan dan Otak Kiri


Otak manusia terbagi menjadi dua belahan simetris. Saat mereka bekerja, otak kiri berorientasi pada hal-hal yang rasional dan berpikir analitis, sedangkan otak sebelah kanan lebih berorientasi pada visual dan konseptual. Dan otak juga bekerja secara berlawanan, jika sahabat serba-serbi lukai kaki kiri sahabat serba-serbi maka "rasa sakit" akan diproses di otak kanan. Hal teranehnya adalah, sahabat serba-serbi tetap mampu bertahan hidup walaupun sahabat serba-serbi kehilangan setengah otak Anda ! (Sumber)



5. Otak Pria 10% lebih besar dari Otak Wanita


Jadi inilah bukti nyata bahwa laki-laki lebih cerdas daripada perempuan. Tapi tunggu dulu sahabat serba-serbi, perhatikan, meskipun otak wanita lebih kecil, mereka memiliki sel-sel saraf yang bekerja lebih efisien daripada laki-laki. Dan soal ‘tiru meniru’ itu benar karena wanita lebih cenderung memproses "emosional"nya di otak kanan lebih peka, sementara laki-laki lebih pada hal-hal yang "logis" di otak kiri. Juga, ada sebuah daerah di otak yang dikenal sebagai gyrus (yang bertanggung jawab dalam hal pengasuhan dan sifat feminim) secara proporsional lebih besar pada wanita ketimbang pada pria. Lalu apakah ini berarti ada perbedaan antara otak lelaki dan otak wanita ? yap tentu saja sahabat serba-serbi, inilah yang sering kita sebut dengan ‘tipikal’, tipikal laki-laki memang berbeda dengan tipikal wanita, itulah faktanya. (Sumber)



6. Otak bekerja lebih aktif ketika kita tidur


Malam hari adalah waktu yang tepat bagi otak sahabat serba-serbi untuk memproses semua kegiatan yang terjadi selama seharian,  menurut para ilmuwan, itulah sebabnya mengapa kita bermimpi (tidak ada ilmuwan yang benar-benar yakin kenapa kita bermimpi . Beberapa ilmuwan percaya bahwa mimpi adalah cara untuk memproses emosi yang kompleks dan interaksi kehidupan kita sehari-hari, sementara ilmuwan yang lain berpikir bahwa mimpi hanyalah cara untuk menemukan informasi, seperti komputer. Suatu penelitian terbaru menunjukkan bahwa mimpi dapat membantu kita mengurangi trauma. Orang dengan IQ yang lebih tinggi cenderung bermimpi lebih sering, dan tidur di siang hari telah terbukti membuat orang lebih bersemangat dan fokus pada pekerjaan mereka. Katakan itu pada bos Anda heheh. (Sumber)


7. 'Inception' itu nyata


Ternyata, ada sesuatu yang disebut ‘Lucid Dreaming’ atau ‘mimpi jelas’, di mana seseorang bisa mengontrol mimpi saat dalam kondisi tidur semacam ini. (Sumber)


8. Apakah besarnya ukuran otak mempengaruhi kecerdasan seseorang?


Sahabat serba-serbi, telah dilakukan penelitian mengenai keterkaitan antara ukuran otak seseorang dengan kecerdasannya, otak Albert Einstein hanya 1.230 gram, sedangkan rata-rata otak pria dewasa memiliki berat 1.400 gram. Studi lain menunjukkan bahwa semakin besar kepala seseorang, semakin pintar mereka, sementara mereka dengan kepala pointier (agak meruncing di atasnya) menunjukkan kurangnya tingkat kecerdasan seseorang, Lihat gambar di atas, hal ini tidak benar  ... (Sumber)


9. IQ tertinggi? Kim Ung yong dengan nilai 210


Lahir pada 8 Maret 1972, Kim Ung yong muda sudah mengerti aljabar pada usia 8 bulan. Pada saat ia berusia 2 tahun, ia fasih menguasai 4 bahasa. Dia mulai masuk kuliah di universitas pada usia 4 tahun, dan lulus pada usia 15 tahun (mungkin lulus S3). Sahabat serba-serbi, Kim Ung yong muda bukan hanya orang yang serba tahu, ia juga seorang pelukis berbakat dan seorang penyair. Saat ini ia tinggal di Korea Selatan dan sepertinya sekarang ia memiliki waktu untuk melakukan semua hal yang ia tidak pernah memiliki kesempatan untuk melakukannya di waktu dulu... yaitu masa kanak-kanak hehe. (Sumber)

No comments:

Post a Comment