Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate

Tuesday 10 March 2015

11 PAKAIAN ANAK YANG ANEH-ANEH DAN TIDAK PANTAS

1. Primark Bra untuk anak usia 7 tahun



Pada tahun 2010, ritel fashion Inggris Primark menyebabkan gelombang kemarahan publik karena mereka menjual bra dan atasan bikini untuk gadis-gadis kecil. Pakaian bikini tersebut, satu merah muda dengan bintang emas dan hitam lainnya dengan bintik-bintik putih, yang dijual untuk anak perempuan berusia tujuh sampai delapan.


Produk tersebut memicu reaksi untuk memboikot toko tersebut dan pakaian ini dikutuk secara luas oleh mereka yang menentang seksualisasi anak-anak, termasuk kelompok orang tua dan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Sahabat serba-serbi, setelah banyak respon dari sana-sini, akhirnya Primark berhenti, Primark tidak hanya berhenti menjual pakaian, tetapi berjanji untuk mendonasikan keuntungan mereka untuk amal. (Sumber)


2. Celana 'High School Musical'



Pada tahun 2008, celana untuk gadis-gadis muda yang dibuat untuk mempromosikan film High School Musical 2 ditarik setelah adanya keluhan bahwa celana tersebut bernada seksual.

Sue Relf membeli pakaian untuk cucunya yang berumur tujuh tahun di Asda Broadstairs, dan membawa mereka ke rumah untuk mencari makna kata "dive in" yang tertera pada pakaian mereka.
Sahabat serba-serbi, setelah saya cek di kamus, ternyata makna kata ‘dive in’ itu merogoh atau meraba, dive into pocket berarti merogoh kantong.

Disney meminta maaf atas kesalahan tersebut, dan mengatakan bahwa kekeliruan dalam pengawasan menyebabkan kata-kata yang digunakan di luar kendali. (Sumber)



3. Kaos ‘Tinju’ Anak-anak di Walmart



" Nothing say I love you quite like fisting." Baju ini terlihat di bagian depam anak-anak di Walmart pada tahun 2010. Saya pikir itu artinya " benjolan tinju." (Sumber)


4. Tempelan puting pada pakaian balita



Ada hal-hal yang membuat mama lebih kesal daripada pakaian yang tidak pantas. Twisted Tee, yang berbasis di Inggris, menawarkan pakaian "non-tradisional" untuk bayi dan anak-anak kecil. Baju bikinan mereka ini, dirancang untuk balita dan anak-anak kecil, yang benar-benar membuat orang geram. Seperti yang sahabat serba-serbi lihat, pada kaos ini terdapat (maaf2) puting tiruan di atasnya. Apa lagi kaos ini dipasarkan kepada orang tua dan kakek-nenek dari balita dan gadis-gadis muda (ukuran 0-6 untuk usia 4) untuk "menyemarakkan hal tersebut."

Sedangkan pesan pakaian mungkin tidak dipahami oleh anak-anak, tapi akan jelas bagi saudara yang lebih tua atau tentu saja, orang dewasa. (Sumber)



5. Piyama panda



Sahabat serba-serbi, baju yang satu ini konon katanya ada di Indonesia, wah wah, jangan deh, merusak generasi bangsa ini mah, dari kecil aja sudah dikenali begituan, otomatis di masa remaja dan dewasa akan terus terngiang di pikirannya, parahnya lagi kalo sampe melakukan.

Tapi konon katanya ni baju sudah beredar cukup lama, dan watermarknya juga bukan dari Indonesia, coba deh di zoom ada tulisan www.9ag.com. (Sumber)


6. Kaos Mickey Mouse jadi sasaran



Sangat disayangkan, Perusahaan Walt Disney tidak bisa mengendalikan barang imitasi (barang tiruan) dari produk mereka, sehingga tidak jarang sahabat serba-serbi menemukan anak-anak berpakaian salah satu kaos yang ditunjukkan di atas. Tetapi orangtua harus lebih jeli dalam memilih pakaian untuk anaknya. (Sumber )



7. Kaos bernada rasis



Pada tahun 2014, kaos yang menampilkan tubuh monyet dipasangkan dengan potongan karton yang menunjukkan wajah seorang anak Afrika-Amerika itu diprotes habis-habisan.

Kombinasi yang kontroversial ini terlihat dalam foto yang diunggah ke Twitter sehingga menciptakan kemarahan dan mendorong perusahaan bertindak cepat, bagi pihak perusahaan ini adalah kesalah pahaman, bahwa mereka tidak bermaksud rasis, mereka hanya memasangkan baju pada ‘gantungannya’ secara random alias acak. (Sumber)


8. Piyama yang bertujuan merusak



Anak laki-laki menjadi pahlawan; anak perempuan hanya akan berpacaran dengan pahlawan.
Sahabat serba-serbi, ratusan orang mengecam piyama anak kecil yang bertujuan merusak itu setelah seorang profesor universitas memposting foto pakaian di media sosial.

Piyama anak laki-laki berlogo Superman dengan kalimat "Future Man of Steel" (superman di masa depan), sementara piyama anak perempuan memiliki logo yang sama tapi dengan kalimat : " Aku Hanya akan pacaran dengan seorang superhero (pahlawan)".

"Sepertinya agak konyol berbicara tentang siapa yang akan dikencani oleh anak kecil ingusan di masa mendatangnya," kata Aimee Morrison, seorang profesor bahasa Inggris di University of Waterloo.

Foto ini diambil pada tahun 2014 oleh Morrison dengan temannya Christine Logel di sebuah toko lokal, ia merupakan seorang profesor asosiasi pembangunan sosial di universitas. Logel keluar berbelanja membeli mainan untuk kedua putrinya, yang berusia 3 tahun dan 8 tahun, ketika ia melihat baju tidur yang dibuat untuk anak usian tiga tahun ia memotretnya dan mempostingnya di media sosial. (Sumber)


9. Kaos bulu dada palsu untuk anak



Kebanyakan kasus kaos tidak pantas ini menimpa anak perempuan, seperti tempelan puting di baju atau bra bikini empuk sebagaimana gambar-gambar sebelumnya di atas, tapi rupanya bocah lelaki juga menjadi target kaos tidak pantas ini. TrendHunter baru-baru ini memposting kaos bulu dada untuk anak-anak yang memberikan anak-anak dan bayi tampil dewasa bahwa mereka tidak lagi harus menunggu pubertas untuk menjadi dewasa. "Sekarang, bayi benar-benar dapat terlihat seperti ayah mereka, di dalam dan luar!" (Sumber)



10. Corset (pakaian yang menyempit di bagian pinggang)



Baju korset dengan hiasan bulu hewan ini terlihat unik dan bagus, tapi hal ini menyebabkan kemarahan di kalangan orang tua sehingga perusahaan berhenti menjualnya. (Sumber)


11. Kaos natal seksual untuk anak perempuan



Pada tahun 2014, sahabat serba-serbi, raksasa ritel Big W dikecam karena menjual baju Natal dengan slogan-slogan tidak pantas yang para aktivis mengklaim sebagai seksualisasi dini gadis-gadis muda. Baju pesta, dengan slogan "permainan yang bagus," ini jelas membuat marah para pembeli, mereka mulai menuntut untuk menghapusnya setelah melihat di toko W Big. Juru bicara Coralie Alison menentang penjualan kaos tersebut dan mengatakan bahwa produk tersebut bisa berbahaya bagi gadis-gadis muda. (Sumber)

No comments:

Post a Comment