Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate

Saturday 28 March 2015

10 PERILAKU ORANGTUA TERBURUK !

1. Seorang Ibu memberi putrinya yang berusia 7 tahun uang untuk operasi payudara sebagai hadiah ulang tahun


Sarah Burge, menyatakan dirinya sebagai "Manusia Barbie" yang paling terkenal, ia telah menghabiskan ratusan ribu dolar untuk melakukan operasi kosmetik, namun ia benar-benar gagal dalam mengasuh anak. Dia memberi putrinya yang bernama Poppy voucher  10.000 dolar di hari ulang tahun putrinya yang ke-7, bukan untuk keperluan sekolah atau jajan tapi untuk operasi pembesaran payudara !.

"Poppy memohon kepada saya untuk melakukan operasi payudara, jadi saya memberinya voucher sehingga dia bisa melakukannya setelah dia berusia 16 tahun, ketika operasi tersebut legal baginya. Jika dia mengembangkan payudara alaminya itu menjadi lebih besar, dia bisa melakukan sesuatu yang lain dengan hal itu" kata Burge yang berusia 50 tahun itu. "Saya tidak sabar menjadi seorang ibu yang memiliki payudara besar. Hal itu membuatku terlihat lebih cantik" tambah Poppy.

Oh iya sahabat serba-serbi, ibunya tidak hanya memberi uang untuk operasi payudara tapi juga mengajari putrinya bagaimana melakukan tari erotis (stripis). (Sumber)


2. Ibu yang memulangkan anak adopsinya ke Rusia


Rusia mengancam akan menghentikan semua adopsi anak ke AS setelah seorang anak berusia tujuh tahun (yang diadopsi oleh seorang wanita dari Tennessee) dikirim sendirian dalam penerbangan satu arah kembali ke Moskow (Rusia), apa motifnya mereka memulangkan anak tersebut ? yaitu karena anak tersebut acap kali melakukan kekerasan dan memiliki masalah psikologis cukup berat. Anak laki-laki tersebut, yang bernama Artyom Savelyev, diletakkan di pesawat oleh nenek angkatnya.

Di Tennessee, pihak berwenang menyelidiki ibu angkat anak tersebut yang bernama Torry Hansen, berusia 33 tahun. Menurut Nyonya Torry, anak itu memiliki mental yang tidak stabil, melakukan kekerasan dan memiliki masalah psikopat parah. "Setelah memberikan yang terbaik untuk anak ini, untuk keselamatan keluarga saya, teman-teman dan saya sendiri, saya minta maaf untuk mengatakan hal ini bahwa saya tidak ingin lagi menjadi orang tua anak ini."

Keluarga tersebut telah membayar seorang pria 200 dolar untuk mengambil anak tersebut di bandara Moskow dan membawanya ke Pendidikan Rusia dan Departemen Ilmu. Sahabat serba-serbi, mereka juga mengatakan bahwa menaruh anak sendirian di dalam pesawat tidak termasuk dalam kategori ‘menelantarkan’ anak karena di sana ada pramugari yang selalu mengawasi Artyom pada penerbangannya ke Rusia ditambah lagi ada seseorang yang akan menjemputnya di bandara. (Sumber)


3. Anak kecil mati kelaparan ketika orang tuanya membesarkan ‘anak virtual’ di internet


Pasangan asal Korea Selatan ditangkap setelah bayi perempuan mereka yang berusia 3 bulan meninggal karena kelaparan. Bayi malang tersebut ditinggalkan di rumah sendirian sementara orangtuanya menghabiskan berjam-jam di kafe internet membesarkan anak virtual mereka bernama Anima.

Pasangan ini tampaknya telah kehilangan keinginan mereka untuk hidup normal karena mereka tidak memiliki pekerjaan dan melahirkan bayi prematur. Mereka memanjakan diri dalam salah satu game internet  ‘membesarkan anak secara virtual’ seakan merka ingin melarikan diri dari kenyataan, yang menyebabkan kematian bayi mereka yang sebenarnya di dunia nyata. Pasangan tersebut melarikan diri ke rumah orang tua istrinya di Yangju, provinsi Gyeonggi. Sahabat serba-serbi, kasus ini mengejutkan Korea Selatan dan sekali lagi, menyoroti perilaku menyimpang yang berhubungan dengan internet. (Sumber)


4. Seorang ibu yang menyuruh putrinya bertarung dengan teman sekelasnya


Seorang ibu asal Florida ditangkap setelah dia mengadakan pertarungan antara putrinya dan gadis remaja lain. Rupanya, Sandra Padilla Miranda meminta musuh putrinya itu untuk datang ke suatu area di kompleks apartemen Orlando setelah pulang dari sekolah sehingga dua gadis tadi bisa saling berantem. Setelah lawannya tiba, berdatanganlah orang-orang berkumpul untuk menyaksikan, dan dua gadis tersebut, usia 14 tahun dan 17 tahun, mulai saling melemparkan pukulan. Adu jotos tersebut direkam oleh salah satu penonton tak dikenal dan ia mempostingnya ke Facebook.

Sepanjang pertarungan Sandra Padilla Miranda berulang kali berteriak dalam bahasa Spanyol, “pukul lebih keras!”. Dia juga diduga mengatakan kepada putrinya agar menggigit lawannya. Menurut pengakuan Miranda, ketika adu jotos itu baru berjalan beberapa saat, ada dua orang laki-laki yang  menahannya agar ia tidak menghentikan pertarungan. Ketika bukti video membuktikan bahwa hal itu salah, Miranda mengatakan kepada polisi bahwa dia takut putrinya dan gadis lawannya itu akan terus berantem di sekolah, jadi dia ingin menyelesaikannya.

Miranda didakwa dengan kekejaman terhadap anak dan berkontribusi terhadap kenakalan anak di bawah umur. Sahabat serba-serbi, kedua gadis tersebut dihentikan dari Boone High School (SMA) di Orlando. (Sumber)


5. Seorang ibu memberi suntikan botox kepada putrinya yang berusia 8 tahun


Seorang wanita asal Inggris yang tinggal di San Francisco, California, mengatakan bahwa dia menyuntikkan putrinya yang berusia 8 tahun dengan Botox untuk menghilangkan keriput yang ada di wajah anaknya. Kerry Campbell yang berusia 34 tahun itu melakukan hal ini untuk membantu putrinya yang bernama Britney mengikuti kompetisi kontes kecantikan anak. Sahabat serba-serbi, suntikan botox (lengkapnya botulinum toxin) yang diberikan kepada Britney memang memberikan sedikit efek kecantikan pada wajahnya, meskipun gadis kecil itu mengakui bahwa ia sering menangis ketika pertama kali disuntik botox tersebut.

Catatan: konon sang ibu mengakui bahwa keseluruhan cerita tersebut adalah bohong, dan dia dibayar oleh tabloid Inggris "The Sun" untuk mengarang cerita palsu. (Sumber) http://uk.lifestyle.yahoo.com/blogs/yahoo-lifestyles/mother-gives-botox-injections-her-eight-old-daughter-184941192.html



6. Para orang tua yang mencoba untuk menggermo-i putri mereka untuk ditukarkan dengan minivan


Pasangan asal Georgia mengaku bersalah karena telah melibatkan putri mereka yang berumur 14 tahun dalam ‘perdagangan anak di bawah umur’, mereka menyerahkan putri mereka kepada seorang pria untuk digauli sehingga mereka tidak harus melakukan pembayaran bulanan pada minivan mereka. Sandra Davis (berusia 37 tahun) dari Dodge County mengaku bersalah atas penganiayaan terhadap putrinya tersebut dan dijatuhi hukuman 8 tahun penjara. Davis memang tidak secara fisik menyalahgunakan putrinya, tapi ia mengakui bahwa ia menyuruh putrinya untuk melakukan hal keji tersebut guna untuk pembayaran van kreditannya.

Suami Davis yang bernama James Davis (berusia 39 tahun) dan penjual mobil bekas yang bernama Robert Bearde (berusia 67 tahun), keduanya mengaku bersalah atas penganiayaan tersebut. Mereka dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan 10 tahun masa percobaan.

Sandra Davis dan James Davis serta Robert Bearden ditangkap pada bulan Maret tahun 2010 setelah pihak berwenang mempelajari tatacara pembayaran mobil tersebut selama penyelidikan. Pasangan Davis yang telah ‘menjerumuskan’ putrinya kepada Bearden itu tidak perlu lagi membayar uang bulanan sebesar 281 dolar untuk sebuah mobil van keluaran tahun 1998, kenapa begitu sahabat serba-serbi ? karena mereka harus ‘menebus’ diri mereka sendiri dari jeruji penjara. (Sumber) http://www.macon.com/2011/03/02/1470613/3-get-prison-in-dodge-sex-case.html



7. Seorang Ayah yang membiarkan anaknya menyetir mobil


Billy Joe Madden, seorang ayah asal Mississippi, memutuskan untuk membiarkan anaknya yang berusia 8 tahun mengendarai mobil di jalan tol sehingga ia bisa tidur siang, sementara itu ada anak berusia empat tahun yang sedang duduk di bangku belakang ... tanpa sabuk pengaman !. Yang paling mengejutkan lagi Sahabat serba-serbi, ayahnya ini mabuk ketika ia membuat keputusan mengagumkan ini. (Sumber) http://www.fox8live.com/news/local/story/Man-arrested-for-allowing-8-year-old-to-drive/OQrN1PHuBUud2QVQ2ewcrw.cspx


8. Orang tua yang menghukum putrinya dengan bertarung memakai pedang dan baju besi seperti hukuman abad pertengahan


Pernahkah putri remaja Anda pergi ke pesta tanpa izin Anda? Suruh aja dia ke kamarnya ... untuk mengambil baju besi, dan kemudian suruh dia melawan Anda dengan pedang kayu sebagai hukumannya (hukuman abad pertengahan)! Itulah yang dilakukan oleh seorang ayah asal Seattle, Washington. Menurut polisi, remaja itu terpaksa berpakaian baju besi dan melawan Fremon Seay (ayah tirinya) dengan pedang kayu selama dua jam. Polisi juga mengatakan bahwa Fremon Seay menghantam dan memukul anak tirinya dengan cabang pohon, sebelum berduel. Penyidik mengatakan bahwa remaja tersebut pingsan karena kelelahan.

Sahabat serba-serbi, Fremon Seay dan istrinya mengatakan kepada petugas bahwa mereka menghukum remaja tersebut karena pergi ke pesta tanpa izin mereka. Penyidik mengetahui bahwa pasangan suami istri tersebut adalah penggemar Renaissance (abad kebangkitan), yang menciptakan perkelahian dari era abad pertengahan. “Itu hak kami untuk mendisiplinkan anak kami dengan cara yang menurut kami cocok” kata Petugas berwenang mengutip perkataan pasangan suami istri tersebut. (Sumber) http://www.msnbc.msn.com/id/44943326/ns/local_news-seattle_wa/#.TyVXofnnuvJ



9. Orang tua sedang berantem sementara anak mereka dilupakan di tempat parkir


Suatu perseteruan orangtua mengakibatkan terlupakannya seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan di tempat parkir. Sahabat serba-serbi, ketika sang ibu tiba di rumah, barulah ia menyadari bahwa sang ayah tidak membawa bayi mereka pulang. Bayi malang yang bernama Ezra Isiah Reyes itu tetap berada di tempat parkir karena masing-masing orangtuanya berpikir bahwa ada ‘orang’ lain yang membawa bayi mereka pulang (si istri mengira suaminya membawa pulang sementara suaminya juga mengira bahwa istrinya membawa pulang). "Bayi itu bahkan tidak dipakaikan sabuk pengaman" kata Lorenzo Carse (berusia 23 tahun) seorang pedagang kaki lima yang menemukan anak itu di kereta dorongnya (stroller). "Dia sedang duduk di bawah sinar matahari, di beton panas. Bayi kecil itu agak sedikit dehidrasi” tambahnya. Pihak polisi mengatakan bahwa hal itu terjadi akibat dari kekacauan yang dibuat orangtua. (Sumber) http://www.nydailynews.com/new-york/parents-leave-baby-bronx-parking-lot-arguing-article-1.449936


10. Seorang ibu yang menyuruh anaknya memakai tanda memalukan di jalan karena IPK rendah


Sahabat serba-serbi, Ronda Holder begitu kecewa dengan buruknya performa akademis anaknya lalu dia terpaksa mempermalukan anaknya yang berusia 15 tahun tersebut di jalan Tampa Bay, Florida. Dengan nilai IPK 1,22 itu membuat orangtua James Mond III ‘menghukumnya’, walaupun orangtuanya hanya lulus SMA tapi mereka ingin anaknya memiliki pendidikan yang lebih baik (anaknya tidak begitu tertarik pada prestasi akademis). (Sumber) http://www.good.is/post/this-mom-is-making-her-son-wear-a-sign-with-his-terrible-gpa-on-it/

No comments:

Post a Comment