SERBA SERBI DUNIA UNIK ANEH – Sahabat serba-serbi, anak-anak memang suka bermain. Bermain sendiri, bermain dengan temannya atau bermain dengan mainan-mainannya. Ketika mereka bermain dengan mainan, tentunya mainan tersebut tidak hanya sebuah mainan yang dapat membuat mereka senang akan tetapi harus ada unsur edukasional dalam mainan tersebut, atau setidaknya, mainan tersebut bebas dari kata “TIDAK PANTAS”. Tapi ada aja mainan yang tidak pantas, seperti yang akan sahabat serba-serbi baca pada artikel ini.
1. The Breast Milk Baby
Ada kontroversi ketika ‘boneka menyusu’ marak di pasar AS pada tahun 2012. Terkesan tidak senonoh bagi anak-anak, tapi boneka tersebut memiliki pendukung.
Boneka tersebut, yang dikenal sebagai ‘The Breast Milk Baby’, dibuat oleh Berjuan Toys, sebuah perusahaan mainan milik keluarga yang sudah berjalan selama 40 tahun di Spanyol. Boneka tersebut dilengkapi dengan sensor yang dijahit pada pakaian (pakaian ini digunakan oleh anak-anak yang memainkan boneka ini), yang menghasilkan suara menyusui.
Sahabat serba-serbi, para ahli menyusui dan para ibu berbeda pendapat apakah mainan tersebut alami, berguna atau menjijikkan?. Beberapa orang mengatakan bahwa efek dari bermain boneka tersebut dapat memberikan pengaruh seksualitas yang terlalu dini, tapi para pendukung mainan ini mengatakan bahwa mainan tersebut dapat membantu mengajar anak muda tentang keterampilan pengasuhan yang mereka butuhkan di kemudian hari. (Sumber)
2. Tongkat Kejahatan (Evil Stick)
Seorang ibu Dayton, dari Ohio yang membeli tongkat mainan untuk anaknya di ‘toko dolar’ itu terkejut menemukan mainan tersebut tidak terdapat rambut unicorn (pada kemasannya ada), tapi malah terdapat gambar anak mengiris lengannya seakan terbelah.
Meskipun mainan tersebut bernama "Tongkat Kejahatan," tapi dengan terdapatnya tulisan merah muda, peri, putaran angin dan kepingan salju pada kemasan tersebut, dapat mengundang daya tarik tersendiri bagi anak kecil, terutama yang perempuan. Meskipun desain cantik, tongkat tersebut mengeluarkan bunyi tertawa terkekeh ketika diaktifkan.
Tak perlu dikatakan lagi, gambar tersebut menjengkelkan beberapa orang tua. "Ini gambar seorang gadis menggorok pergelangan tangannya. Aku marah atas hal itu," ibu Nicole Allen, yang membeli mainan untuk putrinya yang berusia dua tahun.
Pemilik toko dolar, Amar Moustafa, mengatakan bahwa mestinya orang tua memperhatikan label mainan tersebut, bukan pada kemasannya saja, karna bisa saja kemasan itu menipu. (Sumber)
3. Breaking Bad Action Figures
(Sumber Foto).
4. Mainan kayu peluncur roket era Soviet
Pada tahun 2012 sahabat serba-serbi, sebuah toko mewah di Inggris meminta maaf atas penjualan mainan kayu peluncur roket era Soviet.
Toko ‘Posh London store Liberty’ dipaksa untuk menarik mainan seharga £ 23,50 itu karena adanya beberapa keluhan dari pelanggan, beberapa orang di antaranya menggambarkan mainan tersebut dengan istilah "buruk" dan "hambar." Mainan tersebut, yang tersedia dalam beberapa warna di antaranya pink, kuning atau warna kayu alami, desain tersebut ditargetkan untuk dipasarkan di kalangan anak-anak muda. Mainan ini berdasarkan pada peluncur roket Katyusha, yang pertama kali digunakan dalam Perang Dunia Kedua oleh Uni Soviet. Baru-baru ini, peluncur roket tersebut digunakan oleh militan Hizbullah untuk menembakkan roket ke Israel.
Anak perusahaan desain Belanda tetap membuat peluncur roket kayu tersebut dan bersikeras bahwa hal tersebut tidak dimaksudkan untuk membuat shock masyarakat.
Beberapa orang mengatakan bahwa mereka merasa tidak nyaman ketika berpikir tentang peluncur roket itu (mungkin karena pengalaman kekerasasan perang dunia di masa lalu, #admin), tetapi yang lain menunjukkan bahwa itu tidak berbahaya dan mereka membandingkannya dengan anak-anak kecil yang memiliki senjata mainan. (Sumber)
5. Boneka berperawakan jelek
Sebuah kantor pos di Skotlandia “didatangi” oleh api karena pemiliknya menempatkan boneka berperawakan jelak di jendela kantornya yang berdekatan dengan sekolah dasar.
Ayah dari seorang putra yang berusia satu tahun, bernama Henry Cruickshank (usia 35 tahun), mengatakan bahwa ia merasa ‘ngeri’ melihat “merek baru" boneka yang dijual ketika ia melewati salah satu toko.
Boneka kontroversial itu berwarna hitam dengan bibir merah besar, memiliki gaya rambut afro dan mengenakan pakaian penyanyi tradisional. Henry memberi label pada penjualan boneka tersebut dengan istilah "tidak dapat diterima" (unacceptable) dan membanting pemilik toko yang kata orang menjadi "agresif" ketika si pemilik toko menghadapi mereka.
Pemilik toko tersebut membantah bahwa ada sesuatu yang salah dengan boneka tersebut.
Banyak gerai ritel “didatangi” oleh api karena mereka menjual boneka tersebut dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Queen, yang menarik boneka tesebut dari penjualan di toko Sandringham Estate.
Boneka berperawakan jelak itu pernah menjadi maskot dari produk Paisley Robertson sampai akhirnya tidak dipakai lagi pada tahun 2002. (Sumber)
6. Jarts
Anak panah (indoor), atau Jarts, merupakain mainan kegemaran keluarga yang menyenangkan pada tahun antara 1950 sampai tahun 1980-an. Setting permainan tersebut dirancang dengan empat anak panah dan dua target. Panah tersebut dibuat dengan logam berat pada ujung runcingnya, yang akan memungkinkan panah tersebut tetap ke tanah tanpa terpental.
Sepanjang keberadaan mainan tersebut, telah banyak terjadi kecelakaan, dan permainan tersebut dilarang di Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Larangan itu membuat pabrik mainan tersebut mengajukan banding di pengadilan, dan Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) mengembalikan Jarts ke pasaran tapi bukan sebagai mainan.
Permainan tersebut sempat mengalami popularitas lagi, tapi daya tariknya berumur pendek. Pada bulan April tahun 1987, seorang gadis berusia 7 tahun tewas oleh jarts tersebut di halaman belakang rumahnya oleh seorang tetangga. Ayahnya melobi agar mainan tersebut dilarang lagi dari penjualan di AS. Secara efektif pada tanggal 19 Desember 1988, CPSC melarang penjualan semua jarts di Amerika Serikat dan meminta konsumen untuk membuang atau menghancurkan mainan mereka tersebut dengan segera.
Sejak itu sahabat serba-serbi, Jarts telah didesain ulang dengan plastik dan ujung yang lembut, aman dan tersedia di mana-mana. Meski demikian, ada saja beberapa perusahaan ‘nakal’ yang berusaha mencari celah yang memungkinkan mereka melakukan pengiriman desain asli mainan tersebut ke Amerika Serikat dan Kanada. (Sumber)
7. Peekaboo Pole
Pada tahun 2006 silam, Tesco, retail terbesar di Inggris, mengiklankan paket mainan ‘tarian tiang’ dalam bentuk mainan yang mana tertulis dalam website mereka menggunakan garis bawah, "Unleash the sex kitten inside. Simply extend the Peekaboo pole inside the tube, slip on the sexy tunes and away you go! Soon you'll be flaunting it to the world and earning a fortune in Peekaboo Dance Dollars ".
Sepaket mainan tersebut, yang harganya sekitar 50 pound Inggris, termasuk tiang strippernya, sebuah "ikat stocking seksi," dan DVD tutorial yang mengajarkan penampil cara melepas celana dalamnya.
Setelah adanya kemarahan publik yang cukup besar, Tesco setuju untuk menghapus produk tersebut dari kategori ‘Toy’ (mainan), tetapi akan tetap dijual di bawah kategori "aksesoris kebugaran". (Sumber)
8. Playmobil Security Check Point
Mainan ‘Playmobil’ ini menggambarkan seluk beluk realitas kehidupan yang tidak ceria, seperti kantor polisi, rumah sakit dan hewan. Tapi ada satu tema, yaitu ‘Titik Pengecekan Keamanan’ (Security Check Point), mengambil filosofi tema yang terlalu jauh bagi beberapa orang tua.
Satu paket mainan tersebut, yang terdiri dari mainan petugas bandara bersenjata keamanan, detektor logam, dan mesin skrining X-ray, telah menarik perhatian pelanggan, dan sejumlah komentar dari review mainan tersebut, di web.
Salah seorang penulis resensi Amazon menulis, "Saya salut pada Playmobil karena berusaha menyediakan kami dengan alat yang kita butuhkan untuk mengajar anak-anak kita untuk mematuhi perintah tanpa bertanya kepada Aparatur Keamanan Negara. Tapi, sayangnya, produk ini mengalami kemerosotan".
Mainan tersebut dihentikan bukan karena kritik, tetapi karena mainan Playmobil tersebut membiasakan diri dalam melakukan sesuatu yang semestinya berjalan sebagaimana prosedurnya.
Terlepas dari itu sahabat serba-serbi, Michelle Winfrey, manajer pemasaran Playmobil di USA, membela mainan tersebut dan mengatakan, "Seluruh Premis yang ada pada mainan Playmobil adalah untuk membiasakan anak menghadapi realitas kehidupan melalui permainan. Jika Anda membawa anak Anda dalam penerbangan ke Florida dari New Jersey untuk mengunjungi kakek-nenek, Anda mengatakan (sambil memperagakan mainan), 'terminal bandara itu seperti ini, dan ketika kita sampai di sini kita harus melepas sepatu kita dan berjalan melalui pengecekan keamanan (Security Check Point)". (Sumber)
No comments:
Post a Comment