Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate

Wednesday 1 April 2015

7 BARANG CURIAN YANG DIKEMBALIKAN LAGI

Mengetahui barang kita telah dicuri tentu amat menyakitkan bukan ? terlebih lagi jika barang tersebut tidak dikembalikan. Tapi sahabat serba-serbi, ada beberapa orang yang dengan ikhlas sukarela mengembalikan barang yang telah dicurinya, penasaran barang seperti apa yang dikembalikan itu ? lanjut baca artikelnya . . .

1. Bayi yang ada dalam mobil




Eits tunggu dulu, yang dikembalikan itu mobilnya bukan bayinya karena aslinya, yang dicuri itu mobil bukan bayi.

Mobil merupakan salah satu benda yang sering menjadi incaran para pencuri, seperti yang dilakukan oleh seorang gelandangan asal Meksiko. Pada saat pemilik mobil meninggalkan parkiran, seorang pencuri langsung mengambil mobil Mitsubishi eclipse tersebut, namun baru beberapa meter ia berjalan ia pun tersadar bahwa ada bayi yang sedang tidur di bangku belakang. Karena bingung si bayi mau diapakan, akhirnya ia kembali ke tempat ia mengambil mobil tersebut dan konyolnya sahabat serba-serbi, si pencuri justru menasehati sang ibu (yang masih panik karena mobilnya telah dicuri) agar jangan meninggalkan bayi di mobil sendirian karena daerah tersebut bukanlah daerah yang aman. Si pencuri langsung melarikan diri ketika si wanita hendak menelpon polisi.

2. Abu mendiang suami



Seorang wanita bernama Carol lalonde begitu bersedih ketika mengetahui abu mendiang suaminya telah dicuri. Tabung abu tersebut dicuri bersama dengan seperangkat komputer dan perhiasan saat dia sedang pergi misa natal. karena itulah Carol menulis pengumuman di Koran yang mengatakan :

“kepada tuan yang telah mengambil barang saya kemarin . . . mohon dikembalikan tabung tempat saya menyimpan abu mendiang suami saya . . . bagimu itu tentunya tidak berarti tapi bagi saya yang tidak bisa melihat itu adalah kenangan berharga saya dengan suami saya yang telah hidup bersama saya selama 58 tahun . . . saya tidak akan menuntut apapun dan kamu boleh memilki komputer dan perhiasan itu . . . saya mohon dengan sangat”.

Ajaibnya sahabat serba-serbi, setelah Carol memasang pengumuman itu di Koran, seminggu kemudian pencuri mengembalikan tabung tersebut bersama parcel dan ucapan selamat tahun baru di depan rumah wanita tua tersebut.

3. Ukiran patung Pharaoh



Jangan pernah coba-coba mencuri artefak Mesir jika tidak ingin terkena kutukan. Hal inilah yang dirasakan oleh seorang pria asal jerman yang telah mencuri beberapa ukiran mesir zaman kuno. Pada tahun 2004 lalu, seorang pria yang tidak disebutkan namanya ini telah mencuri beberapa ukiran mesir zaman kuno saat berkunjung ke mesir tahun 2004, barang-barang curian tersebut dibawa ke jerman namun setelah itu ia mengalami penyakit aneh seperti demam mual-mual dan lumpuh sampai akhirnya ia didiagnosa terkena kanker sebelum akhirnya ia meninggal dunia. Sahabat serba-serbi, sang anak yang sangat yakin ayahnya terkena kutukan, mengembalikan paket berisi ukuran patung pharaoh di kedutaan mesir di berlin, si pengirim tidak mencantumkan nama maupun alamat dan paket ukiran tersebut sudah dikirim kembali ke mesir oleh pihak kedutaan ke dewan tertingi peninggalan bersejarah mesir. Sejak penemuan makam raja tutankhamun mesir kuno pada tahun 1922 memang beredar mitos bahwa barangsiapa yang mencuri artefak-artefak Mesir akan  menerima kutukan yang berakhir dengan kematian.

4. Kamera
Seorang wanita bernama Jamie memasang pengumuman di Koran ketika mengetahui kamera kesayangannya telah dicuri. Dalam pengumumannya di Koran Jamie menuliskan

“mohon kembalikan kamera saya yang telah anda curi dari mobil saya, kamera tersebut bukan kamera biasa, disitu saya mengumpulkan foto saya untuk kenang-kenangan kepada anak saya karena dalam waktu dekat saya akan meninggal dunia karena kanker yang telah lama saya idap, disitu juga terdapat kenang-kenangan satu-satunya tentang suami saya yang meninggal dunia 2 tahun lalu karena serangan jantung”.

Setelah Jamie memasang pengumuman tersebut sahabat serba-serbi, 2 hari kemudian sang pencuri mengembalikan  kamera tersebut dengan permintaan maaf dan penyesalan yang sedalam-dalamnya.

5. Uang 20 dolar Amerika
Seorang pria yang mengaku mencuri di toko Seatle Search berpuluh-puluh tahun lalu mengembalikan uang curian dengan bunganya. Seorang pria paruh baya tiba-tiba saja datang ke toko tersebut dan memberikan sebuah amplop yang ditujukan kepada manager toko, di dalam amplop tersebut terdapat sebuah surat dan selembar uang 100 dolar Amerika. Seperti dikutip associated pers pada 29 september 2011 lalu, pria tersebut mengaku mencuri uang tersebut pada tahun 40-an dari mesin kasir sebesar 20 dolar Amerika dan setelah 60 tahun lebih berlalu hatinya terbuka untuk mengembalikan uang tersebut disertai bunga sebesar 100 dolar Amerika. Sahabat serb-serbi, meski cctv menangkap gambar pria tersebut namun pihak toko enggan menginformasikan hal tersebut dan uang 100 dolar yang telah dikembalikan akan diberikan kepada keluarga yang tidak mampu.

6. Data-data di laptop
Pada tahun 2010 lalu, laptop seorang professor asal swedia telah dicuri. Kejaidan ini bermula ketika sang professor yang tidak disebutkan namanya tersebut sangat kelelahan sehingga meninggalkan ranselnya cukup lama di tangga apartemen  untuk melakukan berbagai pekerjaan, rupanya, saat itu pencuri datang dan mengambil laptop yang ada di ranselnya. menyadari laptopnya hilang, sang professor melaporkan ke polisi dan sangat menyayangkan bahwa ia tidak sempat mengcopy data-data di dalam laptop tersebut, tetapi sahabat serba-serbi, seperti dilansir c net pada 20 oktober 2010, profesor tersebut kaget karena seminggu kemudian ia menerima amplop yang di dalamnya terdapat USB atau flashdisk yang isinya adalah data-data milik sang professor. Flashdisk tersebut dikirim oleh sang pencuri yang mengcopy data-data penting milik professor tersebut.

7. Handphone
Handphone merupaka salah satu benda yang sering diincar oleh para pencuri. Kasus kehilangan Handphone inilah yang harus dirasakan oleh salah seorang wanita asal China bernama Pan Ai Ying. Korban yang berprofesi guru ini, pada saat itu membawa tas berisi ponsel dan kartu ATM tetapi sialnya, di tengah perjalanan pulang tasnya dijambret oleh pencuri. Pan yang awalnya berencana melaporkan kasus ini ke polisi akhirnya ia urungkan, ia pun memutuskan untuk melakukan pendekatan dengan sang pencuri. Pan pun mengirimkan pesan singkat atau SMS ke Handphone yang dicuri sebanyak 21 kali sampai Pan akhirnya menyerah dan berharap telepon selulernya tersebut akan kembali ke tangannya.




Meski tidak membalas SMS dari Pan, namun sahabat serba-serbi, sang pencuri ternyata merasa hatinya tersentuh dengan isi pesan SMS tersebut hingga suatu hari Pan meneriman paket berisi tas yang dicuri lengkap tanpa ada barang yang kurang. Dalam paket tersebut terdapat sebuah surat yang berbunyi “Dear Pan, saya minta maaf berbuat kesalahan, tolong maafkan saya, anda sangat toleran sekalipun saya curi barang anda, saya akan mengoreksi kesalahan saya dan menjadi orang yang benar”.

No comments:

Post a Comment